Travel To South Korea Part 3 (Mencari penginapan yang pas lewat aplikasi)


Buku di rak hostel Korea original

        Halo guys, mari kita lanjut cerita perjalananku ke seoul juli kemarin. Di part 3 kali ini tulisannya pakai Bahasa Indonesia saja supaya nggak keseleo tangannya waktu ngetik haha. Waktu ke Seoul kemarin kebetulan aku extend selama sehari disana. Awalnya aku tidak berencana untuk stay lebih dari waktu program Asia Student Summit, tapi berhubung masa berlaku visa yang aku miliki memiliki izin tinggal selama sebulan, dan berhubung membuat visa bukanlah perkara mudah dan lagi tiket pesawat yang tidak murah membuatku berpikir ulang sehingga memutuskan untuk tinggal lebih lama di seoul. Akhirnya setelah berpikir panjang, aku memilih stay extend sehari. Mengapa pilih sehari? Kenapa tidak dua hari atau lebih? Yah.. karena masih banyak kerjaan yang harus diselesaikan di semarang alias skripsi ku yang harus segera dibereskan. Sebenernya kalau dipikir-pikir lagi rugi juga kalau tidak tinggal lebih lama disana, tapi tinggal lebih lama juga butuh biaya khan? Hahaha   



Hostel Korea Original tempatku menginap sehari di Seoul

         Menginap sehari lebih dari waktu program ASS artinya adalah aku harus mempersiapkan penginapan sendiri. Pilihan pertamanku untuk masalah penginapan jelas yang mumer dong ya, ngapain juga pilih  kamar yang mahal padahal waktu kita mostly dihabiskan diluar kamar dan kita pasti lebih prefer untuk explore tempat daripada tidur seharian di penginapan (iyalah, ngapain jauh-jauh ke korea cuma buat tidur). Karena penginapan hanya digunakan untuk tidur sebentar, aku memilih untuk mencari penginapan yang murah. Kebetulan banyak teman yang memilih untuk extend setelah program ASS, jadi aku mencoba untuk menghubungi mereka dan menawarkan menginap bersama. Karena semakin banyak teman yang menginap di hostel yang sama akan lebih seru. Hostel atau guesthouse adalah salah satu pilihan tempat yang murah untuk menginap. Untuk para backpacker dianjurkan untuk memilih hostel/guesthouse karena harganya akan beda berkali lipat jika dibandingkan dengan menginap di hotel apalagi hotel daerah seoul yang notabene adalah ibukota korea selatan (kebayang dong ya tinggal di ibukota negara Indonesia aja mahal, apalagi ibukota negara maju seperti Seoul). Sangat mudah untuk memilih hostel, guesthouse atau penginapan karena sekarang banyak sekali aplikasi yang memberikan layanan untuk memilih berbagai penginapan dengan mudah.


Kamarku di Hostel Korea Original (Sori Berantakan)

          Awalnya aku mencoba memilih aplikasi Agoda karena aplikasi ini sering di tayangkan dan di-iklankan di televisi. Agoda sebenarnya bukan merupakan aplikasi lokal buatan anak negeri melainkan aplikasi yang berasal dari luar negeri. Aplikasinya dapat kalian download secara gratis di app store dan google play store. Kelebihan dari aplikasi Agoda ini adalah kalian bisa memesan atau booking penginapan terlebih dahulu tanpa harus membayar. Jadi aplikasi ini cocok sekali buat kalian yang lagi bokek nggak ada duit tapi pengen pesan kamar jauh-jauh hari karena takut keduluan di ambil orang (aku banget bytheway haha). Setelah kalian pesan kamar, disitu akan tertulis keterangan waktu paling lambat untuk membayar dan jika kalian cancel membatalkan pesanan sebelum waktu membayar maka kalian tidak akan dikenakan biaya charges sama sekali. Enak sih enak.. tapi.. guys kalian harus punya kartu kredit dulu anyway busway hahaa.. patah hati deuh ,,, karena berhubung aku tidak punya kartu kredit, akhirnya dengan rasa “legowo” ku membatalkan pesanan di Agoda dan beralih ke aplikasi anak negeri, yes! Traveloka. Btw kemarin aku memesan penginapan bernama hostel korea original. Alasan memilih hostel ini karena teman yang lain juga memilih untuk menginap di hostel tersebut. Fasilitas hostel dan kamar yang ditawarkan juga bagus plus kita mendapatkan sarapan di pagi hari, lumayan karena tidak pusing untuk mencari makan pagi-pagi (promosi free haha). Oke lanjut, kelebihan memilih penginapan di traveloka adalah harga yang tertera untuk menyewa penginapan sudah termasuk pajak sewa, berbeda dengan agoda yang harga ditampilkan belum termasuk pajak sewa. Selain itu, aplikasi traveloka kadang di waktu-waktu tertentu memberikan voucher promo penginapan. Dengan menggunakan aplikasi traveloka kalian dapat menggunakan kartu debit, namun setelah memesan dengan menggunakan kartu debit kalian diharuskan membayar langsung dalam kurun waktu yang telah ditentukan, biasanya sekitar 1,5 jam harus sudah transfer, jika belum membayar lebih dari waktu tersebut maka pemesanan dibatalkan. Kebetulan kemarin ketika aku akan memesan kamar di traveloka, aplikasi tersebut sedang mengadakan promo voucher penginapan. Aku mendapatkan info tersebut lewat pesan yang dikirimkan pihak traveloka di emailku. Lantas aku gunakan kode voucher tersebut untuk memesan hostel dan untung sekali aku mendapatkan potongan sekitar 50.000 rupiah untuk kamar yang aku pesan waktu itu. Gimana? Lebih untung kan? Tapi suka atau tidak-nya kita pada sesuatu adalah relative. Setiap orang pasti memiliki pilihan kesenangan yang berbeda, kedua aplikasi tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Dari pengalaman kemarin ketika memesan penginapan di Seoul, kebetulan yang memudahkanku dalam pemesanan dan pembayaran adalah aplikasi traveloka karena  aku memang tidak memiliki kartu kredit, dan dalam hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa orang lain akan lebih terbantu dengan aplikasi lain seperti agoda.

Foto bersama orang Jepang yang sama2 menginap di hostel Korea original

         So guys, itu tadi adalah sedikit ceritaku dalam memilih penginapan di Seoul kemarin. Setiap orang relatif terhadap pilihan terbaiknya. Aku sangat senang berbagi cerita dengan kalian karena Sungguh sayang jika cerita yang kualami kemarin tidak kubagikan kepada kalian. Disini aku sangat terbuka sekali dengan kritik dan saran dari kalian terkait cerita dan informasi yang aku share kepada kalian. Terimakasih karena selalu mengikuti dan membaca setiap part dari ceritaku. Sebenarnya perjalanan ceritaku masih panjang karena dari part 1 sampai part 3 ini aku masih bercerita tentang persiapan menuju ke Seoul dan maaf untuk tulisan yang masih belum sempurna ini. Karena sempurna butuh proses hehe. Thanks my reader love you. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solo Travel To South Korea #Part 1 (Incheon Airport and Transportation to go Seoul City)

Travel To South Korea Part 5 (Nyobain Street food dan berburu skin care di Myeongdong)