Travel To South Korea Part 5 (Nyobain Street food dan berburu skin care di Myeongdong)

      


     Halo selamat datang kembali di yolo blog setelah sekian lama tidak menulis blog terhitung mulai bulan agustus kemarin akhirnya hari ini aku dapat menyempatkan menulis lagi. For your information kenapa part 5 update lama sekali karena alhamdulillah bulan agustus kemarin aku sidang skripsi guys, dan pastinya sebelum itu aku persiapan berkas-berkas yang lumayan ribet memakan waktu dan tenaga selain itu setelah sidang juga aku harus sibuk mengurus revisi, so itulah alasan aku kenapa lama untuk update part 5 ini. 

      Kembali ke topik part 5 Seoul, disini aku akan cerita terlepas dari program ASS yang aku ikuti.  Jadi aku akan fokus ke explore apa aja yang ada di Seoul daripada program ASS itu sendiri hehe. Part 5 ini aku akan bahas tentang makanan yang harus banget dicobain di korea dan produk skin care di Myeongdong. Sebelum aku berangkat ke korea aku coba browsing dan cari-cari referensi makanan apa aja yang halal dan recommended buat dicoba kalau singgah di negeri gingseng ini dan juga cari tahu tentang skin care andalan korea. Ternyata google memiliki banyak list yang kudu banget dicoba guys. Selain itu aku juga coba buka youtube dan aku tertarik mengikuti chanel si Ria SW ketika dia explore di korea bahkan aku menonton sampai episode terakhir  haha seru banget sih soalnya.

    Hari pertama program ASS berakhir tepat pukul 5 sore waktu korea. Venue acara pada saat itu terletak di daerah Myeongdong, Seoul. Setelah acara ASS hari itu selesai kita diberi pilihan untuk pulang ke hotel atau menghabiskan waktu di myeongdong dengan catatan akomodasi di tanggung sendiri dan tanpa didampingi oleh panitia. Lantas saja dengan pilihan tersebut aku memilih untuk bermain dan menghabiskan sore gerimis manis yang syahdu itu untuk berkeliling kawasan myeongdong. Sangat beruntung saat itu memiliki partner yang asik untuk diajak berpetualang, mereka adalah orang yang aku temui pertama kali di bandara Incheon ketika mendarat di Seoul kemarin. Mereka adalah Muma, Balon, dan dua teman yang baru kenal di hari itu yaitu Bowo dan Fauzan. Bersama mereka aku meyusuri Myeongdong yang kala itu di bungkus gerimis manis langit abu-abu nuansa sendu dan sedikit hawa dingin namun berbanding terbalik dengan suasana hati yang kala itu hangat dan bahagia. Partner jalan-jalan edisi myeongdong hari itu sungguh menyenangkan dan menambah semangat diriku menyusuri jalanan setapak myeongdong yang sesak dan ramai.


       Myeongdong adalah salah satu kawasan perbelanjaan terkenal di Seoul. Kalau di Indonesia katakanlah mirip pasar tanah abang, namun Myeongdong lebih tertata dan bersih. Pertama kali menyusuri kawasan ini mungkin aku atau kalian akan sedikit kebingungan dengan arah jalan, ditambah kerumunan manusia yang sangat banyak membuat pusing kepala. Untuk pemula atau tourist seperti kita, aku anjurkan untuk memakai GPS yang terkoneksi dengan layanan internet. Disitu kalian yang ingin menuju kesuatu tempat akan sangat dimudahkan dengan GPS hehe (aku banget). Namun bagi para petualang sejati yang anti GPS-GPS club dan memiliki daya ingat tinggi dan mudah mengenali dan mengingat jalan, tidak menjadi masalah untuk tidak memakai GPS, jika kalian tersesat pun kalian bisa bertanya kepada volunteer berbaju merah dengan lambang huruf (I) di dada mereka. Mereka adalah relawan yang sengaja disediakan untuk tourist asing seperti kalian dan tak usah khawatir karena mereka mampu dan fasih untuk berbahasa inggris. Tidak semua orang korea bisa berbahasa inggris sama hal-nya dengan orang Indonesia tidak semua penduduk kita bisa berbahasa inggris apalagi di kawasan pasar hehe bisa dibayangkan kan? Nah, dengan adanya relawan tersebut sangat memudahkan kita untuk menyelesaikan masalah yang kita temui saat sedang berwisata contohnya mencari jalan, bertanya letak, dan lain-lain.

         Sebelumnya aku pernah membaca artikel tentang kawasan myeongdong yang katanya banyak sekali toko-toko kosmetik, dan ternyata memang benar Myeongdong adalah surga para wanita karena sangat jarang untuk tidak menjumpai toko kosmetik di setiap gang yang kita lewati disana. Jujur, kalau tidak karena aku ke korea mungkin aku tidak akan tau kosmetik yang sedang di minati para kaum hawa saat ini. Aku baru tau produk seperti Innisfree, nature republic, the siam, tony moly, dll setelah aku kesana. Toko dengan brand-brand yang terkenal itu tidak hanya ada satu atau dua saja tapi sangat banyak di setiap gang di kawasan Myeongdong. Setiap toko menawarkan diskon dan bonus-bonus skin care yang menggiurkan, kalau tidak jaga iman mungkin para wanita yang masuk akan kalap dan menghabiskan banyak uang haha. Misalnya aku kemarin beli sheet mask nature republic beli 10 gratis 10 yang artinya adalah mau berapapun kamu beli, misal beli 50 juga akan gratis 50 sheet mask dan harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Namun sayangnya aku kemarin Cuma beli sedikit wkwkwk. Aloevera gel juga tidak kalah menyediakan bonus, apalagi skin care aloevera pada saat itu sangat diminati dan waktu itu aku Cuma beli satu, beg* memang hehe menyesal sampe rumah. Kalau tidak ke korea aku tidak akan mungkin mencoba skin care tersebut. Tapi untungnya skin care yang aku beli kemarin walaupun Cuma sedikit, namun masih awet pemakaiannya sampai bulan September ini padahal waktu itu belinya bulan juli, jadi semua tergantung pemakaian memang guys.

Selain Myeongdong adalah surga kosmetik, disini kalian akan mudah sekali menemukan street food yang sangat enak dan menggoda. Harga jajanan di myeongdong ini agak lumayan mahal dibandingkan tempat lain seperti dongdaemun mungkin karena Myeongdong ini adalah kawasan terkenal bagi  tourist, jadi harganya mahal. Nah ini adalah beberapa makanan yang aku cicipi waktu di korea,


      1. Twist Potato, Waktu itu kami menghampiri gerobak twist potato, aku tertarik untuk membeli itu karena video Ria SW, sepertinya enak dan ternyata memang enak, gurih dan di taburi rasa barbeque membuat kentang melilit a.k.a twist potato itu menjadi lebih sedap apalagi aku adalah penggemar snack kentang. Recommended untuk di coba. Harganya sekitar 4000 won kalau dirupiahkan kalikan sendiri dengan 13 rupiah berapa hayo. Mahal guys, jadi jangan sekali-kali membandingkan nilai uang disana dengan Indonesia. Bagi mereka murah tapi bagi kita mahal hiks.

      2. Shrimp crispy, alias udang goreng tepung wkwk. Harganya sekitar 4000 won kalau tidak salah, rasanya lumayan tidak jauh beda dengan udang goreng Indonesia, bedanya adalah udangnya dari korea wkwkwkwk.

     3. Orange salad. Jadi temenku yang beli jeruk tersebut dengan alasan waktu itu gerimis dan dingin jadi dia ga ingin sakit dengan mengkonsumi vitamin C dari jeruk.

     4. Topokki Sundae, Guys topokki itu halal karena terbuat dari beras tapi masalahnya kemarin kita beli topokki Sundae, jadi topokki warna putih dan topokki warna merah di tusuk jadi satu. Kami pikir yang warna merah terbuat dari beras merah. Waktu itu kami memakan dengan santai topokki sundae tersebut dan baru menyadari ketika pulang ke Indonesia bahwa topokki sundae terbuat dari salah satu bagian tubuh babi.  Menyesal.

    5. Fish cake, satu lagi street food enak menurut aku dan makanan ini sering banget aku makan disana karena rasanya yang hampir mirip dengan tempura kalau di Indonesia. Fish cake ini terbuat dari tepung yang dicampur ikan lalu di kukus dan ditusuk seperti sate. Sekilas kalau dilihat bentuknya seperti usus yang sangat besar tapi jangan salah itu terbuat dari ikan.

    6. Banana Milk, ini adalah minuman yang wajib kalian coba karena terkenal lewat drama korea yang sering menampilkan aktor atau aktrisnya yang meminum susu pisang ini, Biasanya banana milk ini sangat sering kita temukan di convenient store seperti GS 25 atau Seven Eleven (kalau di Indonesia ya Indomaret gitu lah) dengan harga 1300 won.

     7. Onigiri, biasanya juga dijual di convenient store terdiri dari campuran nasi kepal yang dibentuk segitiga dan berisikan aneka varian isi seperti ikan tuna, ayam, dll. Makanan ini cocok untuk yang ingin berhemat uang tapi ga ingin kelaparan karena harganya cukup terjangkau yaitu sekitar 1500 won.

     8. Ramen, untuk makan ramen ini kalian harus hati-hati karena biasanya terdapat campuran minyak babi.


     9. Nasi Goreng Korea, jujur kalau aku boleh bilang lebih enak nasi goreng Indonesia karena mungkin lidah kita berbeda jadi ya aku tetap cinta makanan Indonesia. Waktu itu kami makan di resto bernama Yoogane chicken Galbi di daerah myeongdong. Restonya agak sedikit tersembunyi jadi kalian harus teliti dalam membaca papan nama tempatnya. Disitu cara makannya cukup unik, jadi bahan-bahan mentah dimasak di depan pelanggan langsung oleh pelayannya. Minimal beli adalah 3 porsi dan tidak boleh kurang dari itu. Setelah matang, nasi goreng tetap diletakkan dalam penggorengan yang berbentuk bulat besar dan kita mengambil atau menciduk sendiri nasi goreng tersebut. Kebanyakan tempat makan korea memang menyediakan kompor listrik sendiri di setiap meja untuk pelanggannya memasak makanan sendiri, dan ini yang membuat makan di korea terasa unik.


     Sebenarnya masih banyak lagi jajanan dan makanan di korea yang kami cicipi, tapi kebetulan aku lupa dan tidak tau nama makanan tersebut. Jajanan di korea sangat beragam dan jelas enak-enak dengan harga sekitar 1000-4000 won yang bagi orang korea harga tersebut terjangkau, berbeda jika dirupiahkan  memang agak mahal. Saranku bagi kalian yang beragama islam supaya berhati-hati dalam memilih makanan atau jajanan di korea karena kalau kita tidak teliti bisa-bisa kita makan makanan yang mengandung daging babi, lemak babi atau sejenisnya karena hampir mayoritas makanan di korea mengandalkan unsur babi. Namun, kita masih bisa menemukan makanan yang halal kok semua tergantung pilihan kita sendiri.

  Terimakasih kalian yang menyempatkan waktu untuk mengikuti cerita perjalananku, aku sangat senang sekali berbagi pengalaman yang aku miliki kepada kalian. Semoga cerita yang aku tulis menjadi inspirasi untuk pembaca, bahwa ingat kita hidup hanya sekali lakukan apa yang membuatmu senang dan bahagia karena kita tidak akan pernah tau sampai kapan waktu yang kita miliki, walaupun waktu masih tersisa banyak, pun kita akan terus tumbuh dan menua, jadi gunakan waktu mudamu sebaik mungkin. See you on part 6 guys!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solo Travel To South Korea #Part 1 (Incheon Airport and Transportation to go Seoul City)